Sabtu, 31 Desember 2011

Adele - Someone Like You


I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now

I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead

Jumat, 23 Desember 2011

Sebut Saja Namanya Budi


Oke, jujur gue bingung banget mau mulai ceritanya dari mana, karena gue juga bingung sebenarnya sama orang yang mau gue certain ini. Hmm, sebut saja namanya Budi. Dia anak angkatan 2011, satu tingkat di bawah gue.

Suatu hari kita jalan, awalnya ini terlihat sangat absurd dan membosankan. Sampai akhirnya kita nonton PJP, suasana jadi rada santai. Selesai nonton dia nemenin gue makan. Sembari makan kita ngobrolin hal yang aneh. Baru kali ini kita jalan dan bisa ngobrol seleluasa ini, sebelumnya paling kita cuma ketemu sebentar di kampus, terus udah, ngga ada part di mana kita bisa ngobrol serius.

Kita ngebahas banyak hal dan yang paling absurd adalah: kita ngebahas tentang kebrengsekannya dia.
Baru kali ini gue ketemu sama orang yang ngelakuin hal jelek, tapi mau ngaku. Dia-emang-bener-bener-jelek. Entah gimana awalnya dan dia membuka percakapan itu. Hmm.. sebenernya gue udah tau sih siapa dia, cuma gue belagak ngga tau aja. Kadung dia terbuka gitu yaudah gue juga blak²an aja sama dia.

“Eh, Budi. Kamu itu playboy ya ? Suka mainin cewe kan ? Kamu tuh suka ngedeketin cewe terus sekiranya cewe itu udah suka sama kamu terus cewe itu kamu tinggalin gitu aja.” tanya gue.

“Iya, kok kamu tau sih ?” jawab Budi dengan santai.

Ehh WDH, santai banget ni orang ngejawab pertanyaan yang biasanya selalu ditutup²in sama kebanyakan playboy yang ada di dunia ini. Gue mulai bingung, terus dia menceritakan tentang beberapa kejadia ketika dia lagi ‘maenin cewe’.

“Jadi waktu itu aku pernah ngedeketin cewe, ya aku manfaatin aja, terus aku tinggalin. Udah gitu dia minta ketemuan sama aku. Aku iya in aja deh. Waktu aku ketemu sama dia… plak ! nih, pipiku digampar. Terus dia marah²in aku.”

“Terus ?”

“Ya aku biasa aja lah. Gitu mah udah biasa.”

“Kamu tuh sarap ya. Udah gila apa gimana kamu ini ?”

“Haha giamana ya ? Ada sensasi sendiri aja tau kalo udah berhasil gitu.”

“Kamu-ini-bener-bener-gila-ya..”

Dan sampai di sini gue bener² ngga habis pikir, kok ada ya orang kaya dia ?
Budi melanjutkan ceritanya. Gue terus saja mendengarkan ceritanya sambil menghabiskan makanan yang udah gue pesen. Gue liat mata dan raut wajahnya, dia terlihat biasa, bahkan sangat biasa. Mungkin yang namanya ‘maenin cewe’ adalah hal biasa yang dia lakukan jadi ya dia terlihat kaya orang yang ngga berdosa aja.

Gue penasaran sebenernya tentang apa yang mendasari dia berbuat hal seperti ini. Setelah percakapan yang panjang akhirnya gue nemuin jawabannya.

Dia jadi gini karena cerita cintanya waktu SMA. Kok bisa gitu ? Yak begini, singkat cerita dulu waktu kelas 2 SMA dia punya pacar, itu pacar pertamanya. Dia sayang banget sama si pacarnya yang dia ngga sebut namanya itu. Sangking sayangnya, dia ngelakuin banyak hal buat si mantan. Apaaaaa aja yang diminta sama si mantan selalu dia penuhin. Hingga akhirnya dia diputusin tanpa alesan yang jelas. Setelah diputusin dia baru sadar kalo ternyata dia itu cuma dimanfaatin aja.

Itu dia yang mendasari kenapa Budi jadi playboy. Seolah dia mau bales dendam, dia jadi arogan ngga jelas. Ya mau gimanapun tindakannya ini tetep aja salah. Kenapa juga harus bales dendam ke orang² yang ngga ada sangkut pautnya sama alasan utamanya ini ? Hmmm.. semua orang punya pemikiran masing² deh ya. Tapi yang jelas gue berharap Budi bisa berubah.

“Terserah deh sekarang kamu mau nilai aku gimana. Tapi ya aku emang gini. Terserah  kamu mau percaya atau ngga sama omongan ku ini. Aku sih cerita gini biar kamu tau aja, biar kamu ngga ketipu sama cowo² brengsek kaya aku. Tapi sebenernya sih aku pengen banget berubah.”

“Ayo berubah, Budi..”

“Tapi ngga ada yang nyemangatin aku, ngga ada yang ngedukung aku, jadi aku rada susah buat berubah.”

“Go semangat, go semangat, go! Ayo Budi, kamu bisa !”

“Hahahaha. Iya aku pasti bisa berubah.”

Dan lo tau ngga ? Segimana dia benci sama mantannya itu, ternyata rasa sayang yang dia punya lebih besar. Ternyata Budi masih sayang sama mantannya, gue juga masih sayang sama mantan gue (plak ! ngapa jadi curcol gini ?!). Budi berharap bisa balikan lagi sama mantannya, gue juga berharap bisa balikan lagi sama mantan gue (HOYY ? HALOOO ?! kenapa gue malah jadi sekalian curhat gini sih. Ahh, ketawan deh jadinya !).

Apapun, gimanapun cerita yang gue tulis ini gue ngga ada niatan untuk menjatuhkan derajat kaum apapun (ngomog apa sih ini gue ?). Gue cuma mau share aja dan berharap ngga ada lagi orang² yang bermental playboy cap lang (kok kaya merek minyak kayu putih ya ?).

Buat Budi, aku tau kamu orang baik…baik untuk dimusnahkan dari muka bumi ini (haha, bercanda ya,Bud). Aku yakin kok kamu pasti bisa berubah. Aku doain kamu bisa balikan lagi sama mantan mu (semoga aku juga. Nyhaha tetep ngarep deh gue). Yah aku doain yang terbaik buat mu deh ya, Budi jelek.

Ohiya, akhir kata saya mau minta maaf buat orang² yang namanya Budi, mungkin ada yang ngga terima namanya dijadiin nama samaran di tulisan ini. Pokoknya peace, love, and the end :)

Jumat, 09 Desember 2011

Tata Ruang Dalam (Kamar Remaja)

Merujuk dari tugas TRD (Tata Ruang Dalam) gue yang membutuhkan banyak refrensi, alhasil gue ngepost tulisan ini. Semoga bermanfaat ya.
Sebelum mendesain ada baiknya kita tau tentang prinsip-prinsip dasarnya dulu. Kamar tidur merupakan ruangan yang sangat privat. Penataan kamar tidur akan mempengaruhi pisikologis penghuninya, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mendesain kamar tidur.
·         Penghuni
Karakteristik penghuni mempengaruhi desain yang akan dibuat. Sebisa mungkin arsitek memenuhi kebutuhan penghuni, baik dari segi aktifitas yang dilakukan ataupun hobi penghuni.
·         Elemen pembentuk ruang
o   Lantai
o   Dinding
o   Plafon
·         Elemen pengisi ruang
o   Furniture
·         Elemen penghias ruang
o   Pernak pernik / aksesori
o   Hiasan
·         Elemen penunjang
o   Pencahayaan
o   Penghawaan
o   Pemandangan

Berikut adalah contoh tata ruang kamar remaja:













Musnah Tinggal Debu - Naif


Hey kawan apalah gunanya engkau sedih begitu
kau ta dari dulu, ia slalu menunggu
ta sadarkah kau bila ia sangat menginginkan mu
slalu ada di sisimu
hingga kaupun berlalu
pikirkanlah kawanku
jangan kau buang waktu

jangan kau pernah tanya
siapa yang patut kau cintai
karna kau ta akan pungkiri
semua ingin kau miliki

ta sadarkah kau bila ia sangat mencintai mu
slalu ada di sampingmu
hingga kaupun berlalu
pikirkanlah kawanku
jangan kau buang waktu

Kini ia tiada dan engkaupun merana sesal tiada artinya
 Hancurlah hatimu musnah tinggal debu
Engkaupun tiada berdaya

ta sadarkah kau bila ia sangat menginginkan mu
slalu hadir di sisimu
hingga kaupun berlalu
pikirkanlah kawanku
jangan kau buang waktu